Top Ad 728x90


Wednesday, July 22, 2020

5.000 SUBSCRIBERS



Teringat 4 tahun yang lalu saat saya memutuskan untuk mendokumentasikan kegiatan komposting dan urban farming yang saya lakukan.

Saat itu, tidak terlintas sedikit pun di dalam pikiran bahwa 4 tahun kemudian channel Youtube www.Rumah-Hijau.net atau bit.ly/YoutubeRumahHijaunet ini akan memiliki subscribers sebanyak ini.

Apakah 5.000 adalah jumlah yang banyak? Tergantung sudut pandang dan niat awal dari dibuatnya sebuah channel Youtube.

Saat yang menjadi ukuran adalah penghasilan yang bisa didapat dari Youtube, 5.000 subscribers adalah angka yang tidak besar. Dan 5.000 subscribers dalam waktu 4 tahun adalah sebuah perjalanan yang sangat tidak cepat untuk sebuah Youtube Channel. Apalagi komposting dan urban farming bukanlah topik yang populer dan saya pada awalnya bukanlah seorang public figure, pengusaha atau influencer yang sudah memiliki basis massa. 

Itu adalah salah satu sudut pandang.

Bagi saya pribadi, 5.000 subscribers berarti setiap postingan video ataupun tulisan saya akan menyentuh setidaknya 5.000 akun. Dari 5.000 akun ini, bila ada 1%-nya saja, berarti sekitar 50 orang, yang mendapatkan manfaat dan tergerak untuk melakukan komposting atau urban farming, maka berapa banyak sampah organik yang terpilah dan terolah, berapa banyak oksigen dan sayuran segar yang dihasilkan dari halaman rumah masing-masing yang niscaya bebas pestisida dan berantioksidan tinggi karena bisa dinikmati langsung dari sumbernya?

50 orang dibandingkan 250 juta penduduk Indonesia, niscaya sebuah angka yang terasa begitu kecilnya. Namun 50 orang ini bisa membuat perubahan di lingkungannya masing-masing. 50 orang ini bisa menjadi inspirator dan penggerak untuk membawa lingkungan tempat tinggalnya menjadi lebih bersih, lebih asri dan lebih bermanfaat.

Dan sebagaimana awal dibuatnya, channel Youtube Rumahhijaunet ini tetap akan menjadi tempat bagi saya medokumentasi perjalanan komposting dan urban farming, menjadi sumber inspirasi dan sahabat bagi teman-teman yang sedang memulai perjalanan urban farming-nya, bahwa semua itu bisa dilakukan dengan mengoptimalkan kearifan lokal di tempat tinggal kita masing-masing.

Bersyukur kita hidup di Indonesia, negara dengan dua musim yang memudahkan banyak jenis tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Maka yang perlu dimiliki adalah informasi bahwa kita bisa menjadi negara yang semakin mandiri pangan, yang semakin peduli terhadap pemilahan dan pengolahan sampahnya. Ya, dengan segala sumber daya, kearifan lokal dan kebijaksanaan yang kita miliki, Indonesia amat sangat mungkin menjadi negara yang semakin kuat karena semakin peduli terhadap ketahanan pangan dan pengolahan sampahnya.

Terima kasih kepada sahabat semua yang sudah berkenan menjadi teman seperjalanan Channel Youtube Rumahhijaunet selama 4 tahun terakhir ini. Mohon doanya semoga channel ini dapat terus konsisten menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi teman-teman yang ingin melakukan komposting dan urban farming.

Sekali lagi, terima kasih :)

Cipinang Muara, 22 Juli 2020

#urbanfarmingwisdoms
#motivarmer

=========

Untuk sharing dan diskusi seputar komposting dan urban farming, silakan melalui link-link berikut:
bit.ly/GrupFBSahabatRumahHijau
bit.ly/PodcastRumahHijaunet
bit.ly/YoutubeRumahHijaunet

Untuk mengikuti pelatihan komposting secara online, silakan langsung klik link berikut:
bit.ly/PelatihanKompostingOnline

0 comments:

Post a Comment

Top Ad 728x90