Adakalanya kita tidak sempat mengurusi sampah dapur sehingga menumpuk. Biasanya, sampah yang sudah 3 hari tidak dikerjakan beraroma lebih kuat dan berbelatung. Tentu membutuhkan semangat ekstra untuk mengerjakannya.
Sebagaimana pagi ini, aku memutuskan membuat lubang organik untuk sampah dapurku karena sepertinya tidak sempat untuk mencacahnya secara manual.
Demikian langkah membuat lubang organik di Rumah Hijau:
1. Gali lubang dengan dalam yg cukup untuk mengubur semua sampah dapur.
2. Tuangkan seluruh sampah dapur ke dalam lubang.
3. Beri bakteri/MOL untuk mempercepat proses pembusukan. MOL (mikroorganisme lokal) bisa dibuat dengan air beras yang diberi gula dan didiamkan selama 2 minggu.
4. Tutup kembali lubang organik dengan tanah.
Sebuah alternatif komposting setelah memilah sampah rumah tangga. Semoga bermanfaat 😃
#rumahhijaunet #komposting #composting #lubangorganik
Friday, December 25, 2015
komposting, lubang organik






Catatan Hari ke-439 Komposting - Membuat Lubang Organik
Top Ad 728x90
Previous Article
Catatan Hari ke-441 Komposting - Selamat dari Leafminer
Next Article
Catatan Hari ke-438 Komposting - Mensyukuri Mimpi yang Menjadi Kenyataan
YOU MAY ALSO LIKE
Toebang Tayang Kembali

APA PERBEDAAN MAGGOT DI KOMPOSTER DAN DI MAGOBOX? (Catatan Maggot Rumahhijaunet Day 6)...

MENDAPATI PARA PENCULIK MAGGOT (Catatan Maggot Rumahhijaunet Day 5)...
100 Juta per Desa untuk Pengolahan Sampah? ...
Pentingnya Segera Mengompos Saat Sampah Organik Masih Segar...
Potongan Nanas untuk Maggot BSF
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment