Harus diakui bahwa hasil panen pupuk padat beberapa terakhir ini terlihat agak kurang matang. Salah satu tandanya adalah aroma pupuk yang cukup kuat dan bisa cenderung mengganggu lingkungan.
Untuk mengatasinya, aku menaburkan serbuk gergaji pada pupuk padat yang sudah dipanen. Lumayan meredakan aromanya... 😁
Untuk itulah aku merasa bahwa sudah waktunya untuk menambah komposter lagi. Dan terlintas di benakku akan komposter yang dibuat oleh Pak Puji Nurwanto, salah satu penggiat di Depok Berkebun. Terakhir bertemu beliau dan komposternya saat di acara Jakarta Berkebun di daerah Kebon Jeruk.
Dan tadi malam, beliau menyempatkan diri untuk datang ke rumahku di Cipinang, membawakan komposter mini yang kupesan.
Kedatangan seorang praktisi berkebun organik membuat waktu berlalu begitu cepat. Obrolan seputar bercocok tanam, komposter sampai homeschooling dan parenting mengisi menit demi menit obrolan kami ditemani suguhan tahu petis dan cabe rawit. Sempat juga melihat2 kebun walau di bawah temaram lampu senter.
Dan begitulah, saat orang2 dengan passion yang sama ngobrol, seperti tidak ada habisnya... 😁
Terima kasih atas kunjungannya ke Rumah Hijau, ya Pak Puji. Semoga sukses dengan segala usahanya, terkhusus instalasi vertical garden-nya. Sampai bertemu lagi di kesempatan berikutnya... 😃
#rumahhijaunet #urbanfarming #composter #komposter
Friday, December 25, 2015
komposter, urban farming
Catatan Hari ke-436 Komposting - Saatnya Menambah Kapasitas Komposter
Top Ad 728x90
Previous Article
Catatan Hari ke-438 Komposting - Mensyukuri Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Next Article
Catatan Hari ke-434 Komposting - Panen Kol Ungu
YOU MAY ALSO LIKE
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment