Hasil ayakan pupuk padat dan sisa pupuk yang dimasukkan kembali ke dalam komposter |
Pupuk cair dan pupuk padat |
Melihat komposter yang mulai penuh, maka hari ini kembali aku memanen pupuk padat dan cair. Berdasarkan ukuran di tempat penampung, kudapat sekitar 1,25 liter pupuk cair hari ini. Sedangkan pupuk padatnya cukup banyak. Pemanenan dilakukan setelah mengayak puput padat yang telah diangin-angin pada panen sebelumnya.
Salah satu yang kuamati dari pupuk padat yang terpanen hari ini adalah munculnya serat-serat putih di dalamnya. Lalu aku teringat Mbak Wilda yang menanyakan apakah muncul jamur berwarna putih di pupuk padat yang dipanen. Kala itu aku menggunakan serbuk gergaji sebagai pengganti penggembur yang habis.
Mungkin inilah jamur putih yang dimaksud Mbak Wilda. Jumlahnya hanya sedikit, tidak mendominasi pupuk padatnya. Namun satu hal yang cukup terasa, yaitu bau tak sedap yang muncul. Sangking terasanya, sampai Nur istriku menyampaikan bahwa bau sampahnya masuk ke dalam rumah. Karena aku berada di dekat komposter terus, aku tidak menyangka bahwa baunya sudah beredar sejauh itu… xp