Saat mendapat kesempatan untuk melihat tempat pengolahan sampah di Taman Ismail Marzuki hari Minggu yang lalu dan bertemu langsung dengan Mbak Wilda Yanti, saya diberi oleh2 satu liter pupuk organik dari urin kelinci.
Maka mulai hari ini, pupuk tersebut sudah menjadi bagian dari pupuk cair yang kusiramkan ke tanaman. Semoga tanaman2 di rumah menjadi lebih sehat dan subur karenanya. Amin :) Terima kasih ya, Mbak Wilda ^^d
Friday, October 23, 2015
Tuesday, October 6, 2015
by Andito
12:39 PM
#RomantisAdalah saat orang tercinta mengingatkan dan terlibat dalam kegiatan yang disenangi dan dijalani. Sebagaimana pagi ini, Nur istriku mengajakku untuk memindahkan seluruh tanaman tomat ceri dari polybag kecil ke polybag besar.
Tanaman2 tomat tersebut memang sudah waktunya dipindah karena calon2 bunga tomat sudah mulai bermunculan, namun aku belum mendapatkan mood memindahkan mereka di tengah berbagai aktivitas lainnya. Dan berkat semangat istrikulah lebih dari 25 tanaman tomat ceri berhasil dipindahkan.
Sekali lagi terima kasih ya Sayangku. Semoga tanaman2 kita dapat tumbuh dengan subur. Amin :)
Tanaman2 tomat tersebut memang sudah waktunya dipindah karena calon2 bunga tomat sudah mulai bermunculan, namun aku belum mendapatkan mood memindahkan mereka di tengah berbagai aktivitas lainnya. Dan berkat semangat istrikulah lebih dari 25 tanaman tomat ceri berhasil dipindahkan.
Sekali lagi terima kasih ya Sayangku. Semoga tanaman2 kita dapat tumbuh dengan subur. Amin :)
Monday, October 5, 2015
by Andito
1:07 PM
Awalnya, mereka hanyalah dua batang tanaman yang (akhirnya) boleh dipetik bersama batangnya saat acara Panen Raya bersama Komunitas Jakarta Berkebun beberapa bulan yang lalu. Kini, mint dan basil di Rumah Hijau telah menjelma menjadi salah satu tanaman yang tumbuh subur, hanya dengan ditancapkan saja di tanah dan diberi pupuk hasil dari komposting (plus disiram setiap hari tentunya :) ). Sampai hari ini, kedua tanaman itu masih belum dimanfaatkan untuk masakan ataupun minuman di rumah. Pada saatnya nanti, kedua tanaman herbal itu niscaya akan bermanfaat.
Terima kasih ya Mas @sudawirat yang sudah mengizinkan kami memetik basil dan mint untuk kami stek di rumah :) #basil #mint #urbanfarming #JktBerkebun #rumahhijaunet
Terima kasih ya Mas @sudawirat yang sudah mengizinkan kami memetik basil dan mint untuk kami stek di rumah :) #basil #mint #urbanfarming #JktBerkebun #rumahhijaunet
by Andito
1:01 PM
Waktunya untuk memindahkan beberapa bibit selada dan sawi dari bak pembibitan ke polybag. Sebagian media tanam menggunakan tanah dari polybag sisa panen sebelumnya.
Semua isi polybag dianggap sebagai media tanam, walau ada sisa2 pupuk padat dari hasil komposting sampah rumah tangga di sana. Oleh karena itu, aku sudah menyiapkan pupuk cair dan padat untuk campurannya.
Masih belum terlalu konsisten nih untuk bisa membenih dan memindahkan bibit setiap hari. Semoga terus menuju ke arah sana. Amin :)
Semua isi polybag dianggap sebagai media tanam, walau ada sisa2 pupuk padat dari hasil komposting sampah rumah tangga di sana. Oleh karena itu, aku sudah menyiapkan pupuk cair dan padat untuk campurannya.
Masih belum terlalu konsisten nih untuk bisa membenih dan memindahkan bibit setiap hari. Semoga terus menuju ke arah sana. Amin :)
by Andito
12:33 PM
Persiapan mengolah sampah rumah tangga yang sudah terkumpul. |
Aku hadir atas undangan Bapak Ketua RW yang di dalam pidato sambutannya saat acara Halal Bihalal 17an di Komplek PWI beberapa hari yang lalu mengutarakan niatnya untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, salah satunya dengan mengaplikasikan komposter. Di sanalah aku berkenalan dengan beliau.
Di dalam rapat yang dihadiri pengurus RW dan perwakilan warga senior maupun yang muda, dibicarakanlah berbagai hal terkait kabar terbaru dari RW, rencana kegiatan ke depan, dan sebagainya. Begitu mulai membicarakan soal kebersihan, di sanalah aku diminta pendapatnya.
Aku menceritakan awal mulanya melakukan komposting di rumah, yaitu ketika mendapati tempat sampah di depan rumah yang berantakan karena diacak2 oleh pemulung, dan berbau karena sampah dapurnya bercampur di sana, lalu apa manfaatnya yang kurasakan hingga hari ini.
Belum ada eksekusi teknis untuk urusan komposting tingkat RW ini, namun aku melihat dari tanggapan beberapa warga bahwa mereka mendukung pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga di wilayah RW. Maka tentu edukasi dan sosialisasi menjadi hal penting untuk mewujudkan hal tersebut.
Pupuk padat hasil komposting yang sudah siap pakai |
Bagiku, membantu mengolah sampah tingkat RW benar2 sebuah hal yang baru. Secara teori aku paham, namun praktiknya baru mengurusi sampah dari 3 keluarga saja di rumah. Niscaya membutuhkan sistem dan peralatan yang skalanya lebih besar. Karena itulah aku berniat mengunjungi unit pengolahan sampah di Taman Ismail Marzuki yang berada di bawah pengawasan Mbak Wilda Yanti. Namun sayang dalam minggu ini kabarnya belum bisa dikunjungi karena ada beberapa perbaikan.
Semoga dapat segera mengunjungi tempat tersebut pada saatnya nanti supaya mendapat referensi lebih lengkap seputar pengolahan sampah rumah tangga dengan skala yang lebih besar. Amin :)
Sunday, October 4, 2015
by Andito
5:20 PM
Terinspirasi dari sharing Bu Ratih Mutualita yang membuat MOL (mikroorganisme lokal) untuk komposting di rumahnya, saat acara peluncuran buku bersama Indonesia Berkebun, menggunakan air beras dan gula yang diendapkan selama 2 minggu, kini aku menampung air cucian beras pertama di rumah dalam jerigen2 ukuran 5 liter. Bila ada buah2an busuk, mereka menjadi campurannya. Bila tidak ada, maka gula pasir atau gula merah yang menjadi campurannya.
Setelah jadi (diendapkan 2 minggu), ramuan ini kusiramkan saja di tanah. Sebagian kusiramkan pada tumpukan daun kering yang ada di tanah sebelah. Aku berharap bakteri di dalam air beras dapat mengurai daun2 kering sehingga lebih cepat menjadi kompos.
Sebuah cara lain untuk memanfaatkan limbah rumah tangga kita :)
#airberas #ricewater #reuse #rumahhijaunet #fertilizer #organik #organic
Setelah jadi (diendapkan 2 minggu), ramuan ini kusiramkan saja di tanah. Sebagian kusiramkan pada tumpukan daun kering yang ada di tanah sebelah. Aku berharap bakteri di dalam air beras dapat mengurai daun2 kering sehingga lebih cepat menjadi kompos.
Sebuah cara lain untuk memanfaatkan limbah rumah tangga kita :)
#airberas #ricewater #reuse #rumahhijaunet #fertilizer #organik #organic
by Andito
5:14 PM
Terintimidasi hidroponik, itulah judul catatanku hari ini, buah dari perenungan seputar gejolak rasa (baca: galau... xp) yang kurasakan akhir2 ini seputar tanam-menanam di rumah.
Tak dapat dipungkiri, bila berorientasi pada hasil, metode hidroponik merupakan metode yang sangat ciamik untuk bercocok-tanam di ruang sempit, apalagi area yang besar untuk industri karena sistemnya yang sudah baku. Berbeda dengan metode organik, apalagi model polybag yang kujalani, agak lama untuk mendapatkan hasil yang secepat dan sebagus (juga semudah) hidroponik.
Kegalauan yang menghinggapi ini mulai berbuntut jelek. Aku jadi enggan menengok pupuk2 cairku untuk mengaerasi, menunda mencacah sampah, tidak meracik pupuk cair untuk tanaman2ku, dan sebagainya yang terkait dengan komposting.
Tak dapat dipungkiri, bila berorientasi pada hasil, metode hidroponik merupakan metode yang sangat ciamik untuk bercocok-tanam di ruang sempit, apalagi area yang besar untuk industri karena sistemnya yang sudah baku. Berbeda dengan metode organik, apalagi model polybag yang kujalani, agak lama untuk mendapatkan hasil yang secepat dan sebagus (juga semudah) hidroponik.
Kegalauan yang menghinggapi ini mulai berbuntut jelek. Aku jadi enggan menengok pupuk2 cairku untuk mengaerasi, menunda mencacah sampah, tidak meracik pupuk cair untuk tanaman2ku, dan sebagainya yang terkait dengan komposting.
by Andito
5:05 PM
Saat mengolah sampah untuk komposting, kudapati sisa2 paprika dan cabe2 besar di dalam sampah rumah tanggaku. Merasa sayang melihat bibit2 tersebut di dalam tempat sampah, kuselamatkan saja mereka di dalam sekam bakar dan kapas yang sudah dibasahi.
Sebagian dari mereka sudah tumbuh dan mulai berbuah. Dan beberapa tanaman paprika mulai menunjukkan buah2nya yang cantik :)
Sungguh pada awalnya aku agak gamang menanam aneka cabai karena mereka terlihat sulit tumbuh dan berbuah di dalam polybag. Kini, sejak dikenalkan pupuk kalium organik menggunakan air rendaman sabut kelapa, terlihat ramuan itu manjur untuk tanaman2 buah di rumahku.
Semangat! :)
Sebagian dari mereka sudah tumbuh dan mulai berbuah. Dan beberapa tanaman paprika mulai menunjukkan buah2nya yang cantik :)
Sungguh pada awalnya aku agak gamang menanam aneka cabai karena mereka terlihat sulit tumbuh dan berbuah di dalam polybag. Kini, sejak dikenalkan pupuk kalium organik menggunakan air rendaman sabut kelapa, terlihat ramuan itu manjur untuk tanaman2 buah di rumahku.
Semangat! :)
by Andito
5:01 PM
Yup, ini adalah tunas jagung pertama yang tumbuh di Rumah Hijau. Terlihat melengkung karena terlambat dipindahkan dari tempat pembenihan.
Bagiku, menumbuhkan berbagai macam bibit tanaman artinya mengenal karakter tanaman yang baru lagi. Dan sebagai tanaman yang mengandung karbohidrat, jagung, padi dan kentang menjadi tanaman2 yang ingin kucoba tumbuhkan di Rumah Hijau. Saat ini baru jagung. Semoga segera menyusul yang lainnya :)
Bagiku, menumbuhkan berbagai macam bibit tanaman artinya mengenal karakter tanaman yang baru lagi. Dan sebagai tanaman yang mengandung karbohidrat, jagung, padi dan kentang menjadi tanaman2 yang ingin kucoba tumbuhkan di Rumah Hijau. Saat ini baru jagung. Semoga segera menyusul yang lainnya :)
by Andito
4:56 PM
Awalnya hanya dua tunas bunga matahari hitam yang diperbolehkan untuk dibawa pulang oleh Mas @sudawirad di acara #IndonesiaBerkebun beberapa bulan yang lalu. Sayangnya, di dalam perjalanan tumbuh kembangnya, tanaman yang satu terpaksa gugur karena patah.
Kini, the one and only black sunflower di Rumah Hijau telah mekar. Senang sekali melihatnya :) Rasanya ingin dipetik saja lalu dikeringkan dengan menggunakan silica gel, mumpung sedang indah2nya. Namun aku memilih untuk membiarkannya sampai bibitnya dapat ditumbuhkan. Dengan sedikit bersabar, semoga kelak akan mendapatkan lebih banyak bunga matahari untuk dikeringkan :)
Kini, the one and only black sunflower di Rumah Hijau telah mekar. Senang sekali melihatnya :) Rasanya ingin dipetik saja lalu dikeringkan dengan menggunakan silica gel, mumpung sedang indah2nya. Namun aku memilih untuk membiarkannya sampai bibitnya dapat ditumbuhkan. Dengan sedikit bersabar, semoga kelak akan mendapatkan lebih banyak bunga matahari untuk dikeringkan :)
by Andito
3:28 PM
Saat ini, mungkin aku sedang mengalami sebuah fase lanjutan yang dirasakan bagi seorang penanam (petani), yaitu masa2 berbahagia karena dapat berbagi.
Masih melanjutkan kisah selada2ku yang seakan membesar bersamaan, maka aku mengundang para sahabat yang berminat melalui media sosial untuk ikut memanen selada for free.
Tanggapannya sangat positif. Hanya saja jarak menjadi kendala bagi mereka untuk sampai ke rumah. Maka aku sangat bersyukur saat dapat berbagi kepada keluarga, tetangga dan sahabat saat mereka dapat berkunjung ke rumah.
Demikianlah kini hanya tersisa sedikit saja selada2ku yang rimbun. Semua sudah 'terjual' dengan timbal-balik rasa syukur karena kebahagiaan yang terpancar saat selada2ku berpindah tangan.
Semakin tidak ragu nih untuk terus membenih dan membenih... :)
Masih melanjutkan kisah selada2ku yang seakan membesar bersamaan, maka aku mengundang para sahabat yang berminat melalui media sosial untuk ikut memanen selada for free.
Tanggapannya sangat positif. Hanya saja jarak menjadi kendala bagi mereka untuk sampai ke rumah. Maka aku sangat bersyukur saat dapat berbagi kepada keluarga, tetangga dan sahabat saat mereka dapat berkunjung ke rumah.
Demikianlah kini hanya tersisa sedikit saja selada2ku yang rimbun. Semua sudah 'terjual' dengan timbal-balik rasa syukur karena kebahagiaan yang terpancar saat selada2ku berpindah tangan.
Semakin tidak ragu nih untuk terus membenih dan membenih... :)
by Andito
3:22 PM
BahagiaAdalah bertemu dengan sepasang suami-istri yang sama2 berminat dan bersemangat untuk menanam sayuran sendiri di rumahnya. Dan bersyukur di rumah ada aneka starter kit yang bisa dibawa pulang agar proses belajar menanam jadi lebih semangat.
Bagiku, bila ada seseorang (apalagi 2 orang) berminat untuk bercocok-tanam, maka bertambah pula peluang untuk menghadirkan lingkungan yang lebih baik. Tambah satu tanaman artinya tambah udara segar dan tambah juga nutrisi untuk tubuh kita.
Semoga tetap semangat ya, Kak Isal dan Mbak Mella. Ditunggu selalu kabar baiknya :)
Bagiku, bila ada seseorang (apalagi 2 orang) berminat untuk bercocok-tanam, maka bertambah pula peluang untuk menghadirkan lingkungan yang lebih baik. Tambah satu tanaman artinya tambah udara segar dan tambah juga nutrisi untuk tubuh kita.
Semoga tetap semangat ya, Kak Isal dan Mbak Mella. Ditunggu selalu kabar baiknya :)
Subscribe to:
Posts (Atom)