Terintimidasi hidroponik, itulah judul catatanku hari ini, buah dari perenungan seputar gejolak rasa (baca: galau... xp) yang kurasakan akhir2 ini seputar tanam-menanam di rumah.
Tak dapat dipungkiri, bila berorientasi pada hasil, metode hidroponik merupakan metode yang sangat ciamik untuk bercocok-tanam di ruang sempit, apalagi area yang besar untuk industri karena sistemnya yang sudah baku. Berbeda dengan metode organik, apalagi model polybag yang kujalani, agak lama untuk mendapatkan hasil yang secepat dan sebagus (juga semudah) hidroponik.
Kegalauan yang menghinggapi ini mulai berbuntut jelek. Aku jadi enggan menengok pupuk2 cairku untuk mengaerasi, menunda mencacah sampah, tidak meracik pupuk cair untuk tanaman2ku, dan sebagainya yang terkait dengan komposting.
Di dalam perenungan itulah aku diingatkan untuk kembali melihat asal-muasal aku bercocok-tanam, yaitu memilah sampah juga keinginanku agar tempat sampah di depan rumah tidak berbau busuk karena bercampurnya sampah basah dan sampah kering di sana. Semangat memilah dan mengolah sampah itulah yang harus tetap terjaga.
Bahwa hidroponik adalah sesuatu yang sangat menarik untuk dijalani, itu sebuah hal yang lain. Namun janganlah hal itu membuatku jadi enggan mengurusi sampah rumah tanggaku, yang hasilnya tentu akan berujung kepada bercocok-tanam secara organik.
Kini aku semakin memahami makna nasihat Pak Ronny agar tetap menjalankan metode organik walaupun sudah menjalani hidroponik, karena mengelola lingkungan secara organik adalah sebuah keniscayaan, karena di atas tanahlah kita hidup dan berpijak. Sesibuk apa pun, tetap harus ada perhatian terhadap lingkungan dan tanah tempat bertumbuhnya aneka tanaman di sekitar kita.
Sudah mau setahun berkomposting. Saatnya untuk kembali bersemangat memilah dan mengolah sampah rumah tanggaku dan bersinergi secara berimbang bersama hidroponik. Semangat! :) #hidroponik #hydroponic #organic #renungan #komposting #rumahhijaunet
Sunday, October 4, 2015
hidroponik, refleksi
Catatan Hari ke-344 Komposting - Terintimidasi Hidroponik
Top Ad 728x90
Previous Article
Catatan Hari ke-345 Komposting - Memanfaatkan Kembali Air Beras
Next Article
Catatan Hari ke-343 Komposting - Paprika
YOU MAY ALSO LIKE
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment