Masih melanjutkan tema tipis-tipis dan mengapa kita perlu mempertimbangkannya menjadi bagian dari keseharian kita.
Karena kita hidup di era keberlimpahan. Keberlimpahan apa? Keberlimpahan informasi.
Dulu (setidaknya saya), sempat mengalami masa di mana salah satu nasihan dari orangtua dan para pendidik adalah untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya. Karena apa? Karena sumber informasi yang sangat terbatas.
Televisi, terbatas informasinya karena berita atau tayangan pengetahuan hanya ada pada jam-jam tertentu. Belum lagi pilihan stasiun TV yang terbatas.
Demikian pula koran, radio maupun majalah, semua tidak bisa diakses dengan leluasa karena terbatasnya pilihan informasi.
Maka perpustakaan dan toko buku menjadi salah satu tujuan bila sedang ingin menambah wawasan baik pengetahuan maupun perkomikan (itu saya 😁). Tantangannya, seberapa waktu yang tersedia untuk menikmati semua informasi di perpustakaan? Seberapa jarak yang dibutuhkan dan ongkos yang dikeluarkan untuk menuju toko buku?
Dan saat ini, di era ini, jarak, waktu dan ongkos sudah terpangkas hampir habis untuk mendapatkan sebuah informasi. Bahkan bukan untuk mendapatkan, kita yang didatangi informasi!
Berbagai ragam informasi kini sudah hadir di genggaman kita, termasuk dalam hal urban farming. Berbagai metode memanfaatkan lahan sempit menjadi terlihat menarik dan menyenangkan untuk dijalani semua: organik, komposting, hidroponik, akuaponik, budikdamber, tabulampot, dan sebagainya membuat kita menjadi bersemangat untuk mulai melakukan, dan pada saat yang sama merasa kebingungan untuk memutuskan metode yang mana yang mau dilakukan.
Ada yang mengalaminya? 😉😁
Oleh karena itu, tipis-tipis menjadi solusinya. Bahasa lainnya: mulai aja dulu, mulai setiap hari dan mulai dari langkah yang sederhana.
Sesederhana mulai memutuskan area mana yang mau digunakan untuk ber-urban farming. Disarankan areanya mendapatkan sinar matahari minimal 4 jam sehari.
Sesederhana mulai menyapu dan membersihkan area tersebut.
Apakah boleh langsung dimulai? Boleh saja. Keputusan di tangan Anda. Setidaknya Anda sudah melakukan aksi tipis-tipis Anda. Boleh saja langsung memasang pot berisi media tanam di sana. Boleh juga diagendakan esok hari.
Maka tipis-tipis, menurut saya, menjadi sebuah hal yang perlu dibiasakan di era keberlimpahan informasi ini, agar hari-hari demi hari kita dilengkapi langkah-langkah untuk mencapai tujuan kita, apa pun itu.
Dan dalam hal ini, bisa jadi tujuannya adalah untuk memanfaatkan lahan terbatas kita, untuk menghadirkan asupan terbaik bagi keluarga kita dari kebun kita sendiri.
Siap bertipis-tipis? Sudah melakukan tipis-tipis apa hari ini? 😉👍🌱
Cipinang Muara, 12 Januari 2021
(Keterangan gambar: panen tipis-tipis sawi samhong dan kailan dari instalasi hidroponik pagi ini 🤩)
#selfreminder
#urbanfarmingwisdoms
#motivarmer
=========
Untuk sharing dan diskusi seputar komposting dan urban farming, silakan melalui link-link berikut:
bit.ly/GrupFBSahabatRumahHijau
bit.ly/PodcastRumahHijaunet
bit.ly/YoutubeRumahHijaunet
Untuk mengikuti pelatihan komposting secara online, silakan langsung klik link berikut:
bit.ly/PelatihanKompostingOnline
0 comments:
Post a Comment