Selama ini saya membenih dengan menggunakan media kapas yang diberi air. Kekurangan dari metode tersebut adalah berjatuhannya korban saat akan dipindah ke bak pembibitan, karena akar yang tumbuh melekat erat pada serat2 kapas sehingga sulit dilepas. Maka terkadang sebagian kapas ikut ditanam agar tanaman tidak mati.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di media sosial, saya mencoba membenih dengan menggunakan sekam bakar yang dialasi kapas basah untuk menjaga kelembabannya. Menurut saya metode tersebut cukup masuk akal dan akan memudahkan saat akan memindahkan.
Dan dari beberapa tanaman yang dibenih, ternyata benih Kailan menunjukkan hasil yang membahagiakan. Selamat datang di Rumah Hijau ya... =D
0 comments:
Post a Comment