Hari ke-73 Komposting - Musim Hujan

Tak terasa sudah lebih dari 70 hari aku melakukan kegiatan memilah dan mengolah sampah rumah tangga di rumah. Dan sungguh aku bersyukur atas metode yang kujalankan ini, karena hingga hari ini semua berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti. 

Sebagaimana hari ini cukup banyak pupuk cair yang kupanen, sekitar 2,5 liter. Demikianpun pupuk padat yang dihasilkan juga cukup banyak. Hanya saja karena sepertinya pupuk yang dihasilkan masih merupakan sampah dapur yang diolah dengan serbuk gergaji, ada bau tidak sedap yang keluar dan lumayan membuat penghuni rumah yang lain mempertanyakan sumber bau tersebut. Demikianlah bila arah angin sedang tidak bersahabat… x) 

Bila melihat kondisi cuaca akhir-akhir ini, sepertinya Indonesia, khususnya Jakarta, akan mulai memasuki musim hujan. Capung-capung berwarna oranye yang datang bersama angin pergantian musim sudah mulai terlihat. Dan dalam hal komposting, turunnya hujan membuatku harus lebih waspada menjaga pupuk-pupuk yang sedang diangin-angin agar tidak basah. 

Suatu ketika, aku pernah terlupa menutup pupuk padat yang sedang diangin-angin saat hujan deras turun. Walau berada di tempat tertutup, tetesan air hujan yang ‘tampias’ membuat pupuk padatku menjadi basah karenanya. Pupuk padat yang basah terkena air membuat proses pengayakan menjadi tertunda dan kurang efektif bila dipaksakan untuk mengayak dalam keadaan basah. 

Satu hal yang menarik adalah walaupun basah terkena air hujan, pupuk padat yang lembab tidak mengeluarkan bau tidak sedap. Hanya saja kelembaban itu membuat ada beberapa bagian pupuk menjadi muncul belatung. Mungkin masih ada sisa protein yang bisa diurai oleh mereka.

Dan pupuk padat yang lembab sepertinya turut menurunkan hasil ayakan pupuk padat. Karena pupuk padat yang lebih gembur dengan kadar air yang semakin sedikit, sepertinya akan menghasilkan ayakan pupuk yang lebih banyak. 

Salah satu yang kusyukuri hari ini juga adalah mulai munculnya bakal bunga di tanaman cabai yang ditumbuhkan dengan pupuk cair hasil dari komposting. Kalau melihat dari ukuran daunnya, terlihat cukup besar-besar. Demikianpun bibit-bibit melon yang mulai berbunga, padahal masih di dalam tempat persemaian. Semoga dapat terus berkembang sampai berbuah. 

Musim hujan datang. Semoga memberikan kesejukan dan kesuburan di negeri kita tercinta ini. Amin :)