Tak terasa sudah 10 hari aku menjalani hidup dengan memilah dan mengolah sampah-sampah rumah tanggaku. Memang ada sedikit waktu yang harus diluangkan untuk melakukannya, namun semua itu terbayar dengan tak menumpuknya sampah di bak sampah depan rumah lagi :)
Menjalani hari ke-10 mengolah sampah dengan komposter dari PT Xaviera, aku melihat sepertinya sudah tiba waktunya untuk memanen pupuk cair yang mulai keluar di panci penampungan di bawah tong modifikasi tersebut. Jadilah aku pagi ini mencoba untuk memindahkan cairan berwarna gelap yang terkumpul ke dalam sebuah toples kaca.
Begitu tong kuangkat, terlihat cairan gelap tersebut dan beberapa ekor belatung di dalamnya. Mungkin perlu diketahui bahwa keberadaan belatung di dalam proses komposting ini kata Mbak Wilda, sebagai penggagas proses pemilahan dan komposting ini, adalah hal yang wajar. Dan keberadaan belatung dapat dikendalikan dengan menambahkan penggembur di dalam tong (dan hal itu terbukti…) :)
Bahkan kemudian saya mendapatkan informasi kalau keberadaan belatung yang terkendali adalah indikator kualitas kompos yang baik. Dan bangkai-bangkai belatung yang kemudian ikut terolah lagi di dalam komposter akan meningkatkan kualitas pupuk yang dihasilkan.