Pernahkah kita membuka jendela di pagi hari dan berharap mendapatkan hirupan udara yang segar dan bersih namun malah mendapatkan sebaliknya? 😆
Pagi ini saya kembali mengalaminya. Walau tidak setiap hari terjadi, namun saat aroma itu datang pada udara pagi yang saya harapkan, rasanya gimanaaa gitu 😁
Aroma apakah yang terhirup di pagi ini oleh indera penciuman saya? Aroma busuk sampah yang sepertinya terhembus dari TPS yang mungkin berjarak sekitar 300 meter dari kediaman saya.
Memang semalam turun hujan yang lumayan deras, dan bisa jadi hal itulah yang memicu aroma dari tempat pembuangan sampah sementara itu.
Apa yang saya alami pagi ini, dan bisa jadi dialami oleh sebagian sahabat semua yang membaca catatan ini, sebetulnya tidak perlu terjadi bila kita mau menyadari bahwa tercampurnya sisa bahan organik dan sampah anorganiklah yang memicu aroma itu muncul.
Andaikata kita mau mulai memilah sisa bahan organik kita untuk kita olah sendiri, niscaya 40% bahkan lebih tumpukan sampah di sekitar kita bisa berkurang.
Sulitkah mengolah sisa bahan organik?
"Selalu ada yang pertama untuk segalanya", mengutip dari ucapan salah seorang orangtua praktisi homeschooling. Dan sesuatu yang belum pernah dicoba, nisaya dipenuhi dengan asumsi dan praduga.
"Nanti kalau bau gimana?"
"Nanti kalau muncul belatungnya gimana?"
"Nanti kalau pasangan atau tetangga protes gimana?"
Nanti gimana, nanti gimana .... dan akhirnya nggak mulai-mulai dan teruslah kita berkontribusi menambah tumpukan sampah di TPS dan TPA karena sampah yang tidak terpilah.
Memang semua perlu dimulai, dan sebelum dimulai memang perlu digali lagi lebih dalam MENGAPA kita perlu melakukan proses komposting di rumah kita.
Temukan alasan itu, dan untuk ke depannya hanya tantangan teknis saja yang niscaya ada solusinya.
Kalau saya bisa melakukan proses komposting selama 5 tahun ini, tentu apa yang sudah saya lakukan bisa ditiru dan dimodifikasi sesuai situasi dan kondisi.
Bisa jadi harapan Indonesia akan lebih peduli sampah di tahun 2025 masih sebatas impian, namun impian itu akan semakin nyata bila semakin banyak yang ingin berkontribusi dan mulai memilah dan mengolah sisa bahan organiknya.
Siapa tahu ada yang tergerak untuk ikut melakukan komposting di rumahnya setelah membaca tulisan ini. Siapa tahu 😊🙏🌱
Rawamangun, 9 Juni 2021
#catatanharianAndito
#selfreminder
#komposting
#pilahsampahdarirumah