Beralasan tidak bisa berkebun karena lahannya sangat sempit?
Dengan mengenal metode di video ini, maka sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak memulai berkebun yang praktis tanpa tanah, yang dalam waktu sekitar 1 bulan (syarat dan ketentuan berlaku) sudah dapat menikmati sayuran dari teras rumah Anda sendiri.
Dan menariknya, semua perbuatan itu dapat berbuah berkelipatan bahkan bisa sampai berpuluh bahkan beratus kali lipat.
Inspirasi yang diperoleh dari tanaman bayam, yang dalam satu tanamannya dapat menghasilkan puluhan bahkan ratusan biji bayam.
Maka sangat mungkin bila kebaikan2 yang kita tebar setiap hari, kelak akan berbuah luar biasa banyaknya, bila tersemai di tempat yang tepat dan bertumbuh di dalam lingkungan yang mendukung.
Semoga video ini dapat menginspirasi.
Dan membuat kita akan semakin mempertimbangkan berkali2 sebelum akhirnya memutuskan akan berbuat bukan kebaikan. Karena buahnya bisa berkali lipat juga, dan sangat mungkin akan kembali kepada diri kita jua x)
Rumah Pak Ari Bowo yang terletak di Cibubur ini memang sangat inspiratif.
Memiliki sumur resapan sehingga semua air hujan dan air limbah rumah tangga dapat terserap dengan baik di bawah rumahnya, yang menjadikan cadangan air tanahnya tetap aman walau rumah2 di sekitarnya mengalami kekeringan.
Begitupun mandiri energi listrik karena memiliki panel surya dan kincir angin di atas rumahnya.
Sungguh saya bersyukur bisa ikut meramaikan rumah beliau yang sangat 'green' itu.
Anda juga mau memasang instalasi hidroponik seperti di rumah Pak Ari? Silakan tinggalkan comment di bawah ya :D
4 tahun sudah saya memanen emas hitam dari komposter.
Mengapa disebut sebagai emas hitam? Karena materi yang kaya nutrisi tersebut sangatlah berharga untuk dapat menumbuhkan tanaman yang bermanfaat bagi manusia.
Bahkan bisa dikatakan sebongkah emas murni menjadi tidak berharga saat tidak bisa dirubah menjadi sesuatu yang dapat kita makan. Setuju?
Yuk, mulai memilah dan mengolah sampah rumah tangga Anda. Yuk, miliki pabrik emas hitam di rumah Anda dengan memiliki komposter.
Bagaimana cara untuk memiliki komposter? Silakan temukan di marketplace di sekitar Anda, atau bisa japri saya bila membutuhkannya. Karena saat video ini ditayangkan, saya sedang merintis membuat komposter skala rumah tangga.
Terkadang, kita ingin merubah diri menjadi lebih baik. Hanya saja belum tahu caranya.
Seperti dalam hal komposting, memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Bisa jadi keinginan itu sudah muncul, hanya saja belum tahu caranya.
Semoga sedikit yang bisa dibagikan pagi ini dalam momen Car Free Day di dalam Komplek PWI, Cipinang Muara, dapat memberikan sebuah gambaran betapa mudahnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga kita.
Dan pada saat yang sama, betapa gentingnya untuk dapat segera merubah pola perlakuan kita terhadap sampah. Karena bila tidak dikelola dengan benar, pada akhirnya sampah akan menyulitkan hidup kita.
Setuju?
Salut dan apresiasi yang sangat tinggi untuk ibu2 PKK PWI @pkk.pwi.rw09 di @gue_09 yang telah berhasil membuat komposter yang bisa dipakai bersama di komplek PWI. Semoga bisa menular dan menginspirasi komplek2 lainnya untuk mulai memilah dan mengolah sampah organiknya.
Yuk, mulai memilah dan mengolah sampah rumah tangga kita. Silakan japri, inbox atau DM bila ingin ngobrol2 santai, bisa sambil ngopi2 juga, seputar tips2 pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga 😃
Karena begitu terpilah, semua sampah bisa dimanfaatkan kembali bahkan bisa menghasilkan uang untuk kita. Sip? 😉👍🌱