Tuesday, December 26, 2017
aquaponik, Bakti Nusantara 2017, Desa Sekon, green house, hidroponik
Bila boleh jujur, saya sempat pesimis dapat mewujudkan dua instalasi hidroponik dan aquaponik dalam sebuah greenhouse yang saya rencanakan akan ditinggalkan di sebelah gedung SMPN Sekon. Akses terhadap material yang terbatas, dinamika menukang bersama ditambah agenda2 tak terduga melengkapi faktor2 yang menyebabkan rasanya tidak mungkin mewujudkan instalasi hidroponik-aquaponik untuk inspirasi warga Desa Sekon.
Kondisi Sekon dan NTT pada umumnya yang cenderung panas, sulit air dan berkarang, membuatku ingin memperkenalkan metode tanam hidroponik dan aquaponik kepada mereka. Setidaknya bila ada sebuah contoh di hadapan mereka, maka untuk selanjutnya mereka bisa melakukan ATM (amati, tiru dan modifikasi) sesuai dengan situasi dan kondisi masing2.
Dalam kalut dan galau, akhirnya saya memutuskan untuk menarik nafas panjang, bersyukur, memohon ampunan atas segala kesalahan, lalu berpasrah atas segala Kehendak-Nya. Dan setelahnya, rasa optimis kembali tiba untuk terus berusaha sekuat tenaga mewujudkan greenhouse tersebut, seberapapun hasil akhirnya.
Dan hal itu pun terwujud berkat bantuan anggota TNI yang bekerja dengan sangat luar biasa. Sungguh aku sangat bersyukur dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada kepala desa Sekon dan segenap warga yang hadir penuh antusias.
Apa yang kulakukan bersama Bakti Nusantara memang bukan sebuah hal yang luar biasa. Namun, semoga hal tersebut bisa menginspirasi.
Terima kasih tak terhingga kepada mentor saya pak Ronny Tanumihardja atas asistensinya.
Selamat menikmati ya pak Videl dan warga desa Sekon semuanya 😃🙏
Membantu Mewujudkan Green House di Desa Sekon
Bila boleh jujur, saya sempat pesimis dapat mewujudkan dua instalasi hidroponik dan aquaponik dalam sebuah greenhouse yang saya rencanakan akan ditinggalkan di sebelah gedung SMPN Sekon. Akses terhadap material yang terbatas, dinamika menukang bersama ditambah agenda2 tak terduga melengkapi faktor2 yang menyebabkan rasanya tidak mungkin mewujudkan instalasi hidroponik-aquaponik untuk inspirasi warga Desa Sekon.
Kondisi Sekon dan NTT pada umumnya yang cenderung panas, sulit air dan berkarang, membuatku ingin memperkenalkan metode tanam hidroponik dan aquaponik kepada mereka. Setidaknya bila ada sebuah contoh di hadapan mereka, maka untuk selanjutnya mereka bisa melakukan ATM (amati, tiru dan modifikasi) sesuai dengan situasi dan kondisi masing2.
Dalam kalut dan galau, akhirnya saya memutuskan untuk menarik nafas panjang, bersyukur, memohon ampunan atas segala kesalahan, lalu berpasrah atas segala Kehendak-Nya. Dan setelahnya, rasa optimis kembali tiba untuk terus berusaha sekuat tenaga mewujudkan greenhouse tersebut, seberapapun hasil akhirnya.
Dan hal itu pun terwujud berkat bantuan anggota TNI yang bekerja dengan sangat luar biasa. Sungguh aku sangat bersyukur dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada kepala desa Sekon dan segenap warga yang hadir penuh antusias.
Apa yang kulakukan bersama Bakti Nusantara memang bukan sebuah hal yang luar biasa. Namun, semoga hal tersebut bisa menginspirasi.
Terima kasih tak terhingga kepada mentor saya pak Ronny Tanumihardja atas asistensinya.
Selamat menikmati ya pak Videl dan warga desa Sekon semuanya 😃🙏
Top Ad 728x90
Previous Article
Memindahkan Selada Hidroponik di Pagi Hari
Next Article
Instalasi Hidroponik NFT Terpasang di Rumah Pak Ari Bowo - Cibubur
YOU MAY ALSO LIKE
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment