Bagiku, perkara komposting bukanlah hal yang mudah untuk didelegasikan kepada orang lain, apalagi dipaksakan. Kesadaran akan pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tanggalah yang harus menjadi dasar yang kuat sebelum menjalani komposting. Dan untukku sendiri, walaupun sudah menjalani 388 hari komposting, tetap saja harus terus menguatkan diri sehingga dapat selalu konsisten bersemangat memilah dan mengolah sampah.
Maka pagi itu adalah pagi yang membahagiakan karena dapat melakukan komposting bersama putra tercinta. Walau tidak sampai selesai, setidaknya kami berdua kembali mendapat momen untuk memperkuat bonding di antara kami. Momen yang layak dapat hashtag #BahagiaAdalah 😊
0 comments:
Post a Comment