Maka dari 100 juta per desa yang dialokasikan, sangat wajar bila 40 juta khusus dialokasikan untuk membangun instalasi pengolahan sisa organik.
25 juta untuk bangunan pengolah, 5 juta untuk alat pencacah sisa organik, 10 juta untuk perlengkapan operasional pendukung kegiatan. Metode menggunakan maggot BSF yang terbukti efektif dan efisien dalam menangani sampah organik.
Selama dana ini sampai apa adanya, niscaya akan dapat dimanfaatkan optimal dan segera berdampak mengurangi sampah bila serius memilah dan mengolah sisa organiknya.
Karena bagaimana mau memanfaatkan sisa anorganik kalau masih tercampur organik?
Yuk bersama-sama mengatasi tantangan sampah dari sumbernya. Karena sehebat apa pun metode pengolahan sampah di TPA, akan lebih membantu dan baik untuk lingkungan bila kita semua bersama-sama memilah dan mengolah sisa organik kita secara mandiri 🙏🌱🇲🇨