![]() |
Hasil panen pupuk padat dan cair |
ah tangga. Salah satunya adalah betapa ukuran cacahan sampah sepertinya bisa menentukan kualitas pupuk yang dihasilkan.
Sebagaimana hasil panen hari ini dapat dikatakan cukup baik dan normal, setelah sempat mengalami hari-hari panen yang lebih penuh perjuangan di dalam musim hujan. Aroma pupuk padat dan warna sekitar 4,5 liter pupuk cair yang dihasilkan terlihat seperti saat pertama kali pupuk padat dan cair dipanen dahulu kala.
Setelah kuingat-ingat, ada masa dimana aku mencacah daun pisang dan kulit jagung dengan cukup tipis, karena melihat di hasil ayakan pupuk padat, materi daun pisang dan kulit jagung adalah salah satu hal yang tidak mudah terurai. Sepertinya hal itu malah membuat hasil pupuk padat menjadi lebih benyek dan lebih beraroma.
Kini, aku mencacah daun pisang dan kulit jagung dengan biasa saja, pada ukuran sekitar 2-3 cm. Aku melihat bahwa yang terpenting sampah-sampah tersebut tercacah, namun tidak perlu terlalu halus, karena mereka akan terurai dan menghalus dengan sendirinya. Bila tersisa dari ayakan, biarlah mereka menjadi materi pelengkap di dalam media tanam.
Menuju bulan ke-6 komposting, dan sungguh aku bersyukur karena masih merasa bersemangat melakukannya. Semoga dapat tetap konsisten. Amin :)
0 comments:
Post a Comment